Pada kesempatan itu    Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan secara detail dan gamblang terkait sejarah singkat berdirinya Puspem serta pembangunan yang akan/sedang dikerjakan dan sudah berjalan di Kab. Badung. Mengucapkan trimakasih banyak atas kunjunganya serta mengapresiasi, siap  membantu serta mendukung sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Dalam upaya, langkah-langkah dan tindakan untuk menjaga keamanan di Kab. Badung khusunya Bali umunya. Terkait gerakan penghijauan 3000 pohon yang akan dilaksankan, Disarankan pihak Dandrem 163 dan Dandim 1611agar melakukan langkah koordinasi dengan pihak terkait kuhusnya PAP (Perusahan Angkasa Pura) karena menyangkut wilayah pemeliharaan, khususnya masalah teknis karena mengingat lokasi tempat penanaman sangat padat, ada pembangunan masih berlangsung serta areal parkir,”saranya.

 Lebih lanjut disampaikan pada kesempatan itu pula, terkait lahan untuk pembangunan Mes Koramil yang bertempat di mengwi (seputar areal Terminal Mengwi) merupakan lahan/asset milik Pemkab Badung (bagian dari lahan proyek terminal). Kita ketahui bersama tahun ini tahun politik, semua ingin jadi pahlawan tapi siapapun tidak bisa interprensi. Mari kita berpikir arif bijaksana dan ikuti aturan/mekanisme yang berlaku, jangan korbankan kepetingan Negara untuk kepetingan individu karena lokasi yang akan dibangun untuk mes setatusnya bukan pelepasan hak tetapi hak pinjam pakai. Kita ketahui bersama saat ini dinamika kehidupan dan tatanan moral telah banyak mlenceng/keluar dari jalurnya oleh karena itu mari kita tingkatkan rasa menyame beraye, saling asah asih asuh, “ajak Gde Agung.

Dandrem 163 Dr. Anton Nugroho didampingi Dandim 1611 I Made Kusuma dalam kunjungannya yang pertama kali ini sangat bangga, kagung  dan terpesona melihat Puspem Kab. Badung  serta memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Badung A.A. Gde Agung atas apa yang sudah, telah  dan akan dilaksankan di Kab. Badung. Maksud dan tujuan kunjungannya untuk silaturahmi serta menyampaikan/mohon dukungan, bantuannya terkait  kegiatan gerakan penghijauan penanaman 3000 pohon  (pohon trembesi dan plamboyan) yang akan diselenggarakan mulai awal bulan Mei 2013 dengan wilayah penanaman seputar Bandara, kawasan Nusa Dua dan Mangrov, latihan bersama terkait penanggulangan bencana sebagai langkah tangap bencana dan pencegahan meminimalisir banyaknya korban saat bencana serta terkait pengamanan  baik menjelang/sesudah Pilbub 15 Mei dan APEC 2013.