Sosialisasi Pelaksanaan Ormas dan LSM di Badung

Informasi › Berita

Sosialisasi Pelaksanaan Ormas dan LSM di Badung

Admin

Selasa, 24 Mei 2016 01:00 WITA

Foto : Sosialisasi Pelaksanaan Ormas Dan Lsm Di Badung

Nyoman Suendi Buka Sosialisasi Pelaksanaan Ormas dan LSM di Badung

            Organisasi Masyarakat (ormas) merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat dengan tujuan ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki fungsi kontrol sosial bersama pemerintah yang dibatasi oleh undang-undang. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung I Nyoman Suendi pada pembukaan sosialisasi pelaksanaan Ormas dan LSM di Kantor Kesbangpol dan Linmas, Selasa (24/5). Turut mendampingi Sekretaris Kesbangpol dan Linmas Made Adi Suaryati, Kabid. Politik Made Umi Larasaty.

            Lanjut disampaikan, sosialisasi perlu diberikan agar setiap ormas memahami akan hak dan tanggung jawabnya untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional demi tercapainya tujuan Negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan pancasila. Diperlukan komitmen bersama dari seluruh ormas dan LSM dalam memaknai dan memahami peran yang diberikan dalam rangka membantu pelaksanaan pembangunan secara luas, lebih khusus peran aktif dalam mendorong setiap program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah kabupaten badung dimana ada 17 program unggulan daerah tahun 2016-2021 sejalan dengan 5 bidang prioritas PNSB ( Pembangunan Nasional Semesta Berencana).

            Pemerintah Kabupaten Badung bukanlah indoktrininasi akan tetapi lebih sebagai fasilitator dan regulator untuk menyatukan visi dan persepsi kita, dengan tidak menghilangkan arti kebebasan berserikat dan berkumpul sesuai dengan tugas dan pengabdian kita masing-masing. Perlu adanya penyatuan visi dan persepsi antara ormas dan LSM dengan Pemerintah Kabupaten Badung bertujuan agar tidak terjadi miss understanding yang dikhawatirkan pada akhirnya dapat mengundang konflik di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan dengan sosialisasi ini ada komunikasi yang terbangun, diskusi yang baik, saran pendapat serta harapan dari para peserta yang nantinya bersama-sama dapat membangun kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat yang lebih baik dan bermanfaat untuk pembangunan kemajuan Kabupaten Badung.

            Sementara itu ketua panitia Made Umi Larasaty melaporkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini adalah agar ormas dan LSM memahami tentang paradigm baru, bahwa pemerintah menempatkan organisasi-organisasi kemasyarakatan sebagai mitra kerja yang diharapkan peran serta aktifnya untuk dapat bersama-sama membangun Negara dan bangsa menuju kepada kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Badung. Sosialisasi diikuti 48 orang peserta. Narasumber berasal dari Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Bali, Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Badung, Polres Badung, Dandim 1611 badung dan unsur akademika dan pengamat.
Bagikan