Salah satu upaya untuk menjadikan peternak berdaulat dan memiliki posisi tawar lebih tinggi, SPR (Sentra Peternakan Rakyat) Sapi Potong Jaya Giri, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang melakukan Deklarasi. Acara Deklarasi ini dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Muhamad Ukkas, Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung I Made Badra, Camat Petang I Gst. Ngurah Ariawan, Perbekel Belok Sidan I Made Rumawan dan tokoh masyarakat serta para anggota SPR Jaya Giri bertempat di ruang Pertemuan Kantor Perbekel Belok Sidan, Selasa (3/5).

            Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan, Deklarasi Sentra Peternakan betul-betul akan mendapatkan sebuah nilai tambah potensi yang ada di wilayah Kabupaten Badung dan sekaligus akan meningkatkan yang dimaksud dengan tingkat perekonomian masyarakat. "Kami Pemkab Badung akan memenuhi kebutuhan sentra untuk meningkatkan perekonomian tersebut," jelasnya. Untuk kedepannya dengan adanya Deklarasi Sentra Peternakan Rakyat (SPR) diwajibkan untuk diadakan Klinik Hewan yang merupakan kebutuhan di wilayah Kabupaten Badung khususnya Badung Utara, yang akan diproteksi dan urusan kedepannya dengan pola pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dengan memakai konsep Tri Saktinya Bung Karno yaitu; berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. "Berdikari di bidang ekonomi ini kita harus pikirkan hulu, tengah dan hilir. Berbicara di bidang peternakan bibit dan seterusnya kita berikan kepada petani dan tengahnya menggunakan teknologi sistem pertanian yang terintegrasi dan hilirnya akan diproteksi setelah ada hasil daripada peternak harus dipikirkan penyalurannya agar jangan dipermainkan oleh para Tengkulak," tambahnya. Dan kedepannya khusus di Kabupaten Badung akan dibuat aplikasi untuk peternakan sehingga para petani ternak tahu harga daging yang sebenarnya dan dengan pasaran menjadi koneks, sehingga permainan para Tengkulak menjadi hilang. Untuk memotivasi para anggota SPR ( Sentra Peternakan Rakyat ) Sapi potang Jaya Giri, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan sebesar Rp. 10 juta.

            Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung I Made Badra melaporkan, keberadaan Sentra Peternakan Rakyat Jaya Giri terbentuk berdasarkan Akta Notaris Luh Gde Ranita Nagoyawati, SK,M,Kn. No. 14 tanggal 21 Desember 2015 yang beranggotakan 9 kelompok dari 9 banjar yang ada di Desa Belok Sidan. Keberhasilan Sentra Peternakan Rakyat diharapkan mampu mendorong kinerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang telah digariskan dalam rencana strategis pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang mencakup peningkatan produksi, peningkatan daya saing dan peningkatan kesejahteraan peternak, sehingga dengan tercapainya sasaran program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat akan menyokong kedaulatan pangan Nasional yang tertuang dalam Nawacita dan pembangunan Semesta Berencana, sekaligus mempersiapkan usaha peternakan di Kabupaten Badung dalam menghadapi berlakunya pasar bebas Asean (MEA).

Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip menyampaikan, Deklarasi SPR sangat strategis yang merupakan program baru di Kementrian Pertanian dan Badung telah mempelopori serta sangat tepat memilih tempat di wilayah Badung Utara yaitu Kecamatan Petang yang merupakan basis pertanian yang sesuai dengan tata ruang Kabupaten Badung tersebut. Dengan adanya Deklarasi SPR di Kabupaten Badung diharapkan dapat menular ke Kabupaten-Kabupaten lainnya, agar Sapi Bali tetap eksis dalam rangka menyelamatkan keberadaannya.