Seluruh rangkaian upacara Panyepian yang akan menjadi pengingat pergantian tahun Baru Icaka 1938 ini mendapat perhatian khusus pemerintah Kabupaten Badung. Selaian esensi rankaian upacara yang mengandung hakekat dan makna perenungan untuk membangun penyadaran diri dalam menyongsong kehidupan yang lebih baik dimasa depan, esensi pelestarian nilai seni dan budaya yang kental dengan karsa dan kreatifitas bagi generasi muda yang dikemas dalam festival Ogoh -ogoh juga menjadi perhatian Bupati dan Wakil Bupati Badung Giri Asa.

Bagi kedua pemimpin Badung ini nampaknya menjadi perioritasnya untuk dapat hadir dan menyapa langsung segenap masyarakat sekaligus kehadirannya untuk menyampaikan salam dan ucapan hari Raya secara langsung dengan masyarakat. Baik Bupati Maupun wakil bupati badung usai menghadiri Upacara Tawur Kesanga di kecamatan mengwi pada sore harinya Kompak untuk sama -sama berbagi tugas menghadiri festival Ogoh-ogoh yang merupakan ajang festival tahunan terlebih di kawasan pariwisata Kuta dan Kuta selatan. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri festival ogoh ogoh dikampung Turis Kuta, sementara wakil Bupati Badung mengahadiri festival ogoh-ogoh di Desa Adat jimbaran dan pecatu Kuta selatan.

Wakil Bupati Badung pada kesempatan menghadiri lomba ogoh -ogoh baik ketika hadir Desa adat jimbaran maupun ketika hadiri lomba ogoh ogoh di desa pecatu, Selasa (8/3) lalu, kehadiriannya mendapat sambutan hangat seluruh masyarakatnya, tidak kecuali bagi yang tua, muda bahkan anak-anak pun mendapat perhatiannya.

Ketika menyampaikan sambutannya Wakil Bupati Ketut Suiasa, selain menyampaikan Apresiasi dan rasa bangga atas aktifitas dan kreatifitas generasi muda di Kabupaten Badung yang tiada pernah berhenti berkarya sehingga terus berkembang dengan mengahasilkan karya dan garapan seni dengan model ogoh -ogoh yang semakin menarik. Ketut Suiasa juga menjadikan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat baik ketika berada didesa Adat Jimbaran maupun di Desa kelahirannya Pecatu untuk Mengajak Masyarakat untuk dapat memaknai hakekat perayaan Nyepi sebagai momentum untuk meperkuat jati diri dalam melaksanakan Swadharmaning Agama dan Dharmaning negara. Menurutnya bahwa Kedua kewajiban ini mesti dilakukan secara sehimbang karena memiliki orientasi tujuan untuk menjadikan hidup ini semakin bermakna. " oleh karenanya mari kita jadikan momentum perayaan hari suci nyepi ini sebagai kesempatan untuk melakukan Kontemplasi/mulat sarira dengan melaksanakan penyepian secara Sipeng. Tentunya catur brata penyepian yang menjadi empat hal yang mesti menjadikan hakekat hari raya ini sebagai wahana membangun penyadaran diri yakni : amati gni dengan tidak menyalakan lampu atau menghidupkan api termasuk mematikan api yang berada dalam diri, amati Lelunganan dengan tidak bepergian, amati karya dengan tidak melakukan aktifitas fisik serta amati lelanguan dengan tidak bersenang-senang dan hanya melakukan perenungan kedalam, " ajaknya.

Lebih Lanjut Wabup Suiasa juga menekankan bahwa Pawai Ogoh-ogoh ini selaiin untuk mengimplementasikan nilai nilai Agama, Adat dan Budaya, dengan eksistensi Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata internasional maka pawai ini juga akan menjadi salah satu daya tarik wisata dan akan memperkuat perwujudan pariwisata budaya yang berbasiskan masyarakat ( comunity based tourism) imbuhnya.

Sementara Perayaan Hari Suci Nyepi yang memiliki empat rangkaian upacara yang dilaksanakann mulai dari upacara Melasti, Tawur Kesanga serta pada sore harinya dialakukan upacra pengerupuk kemudian puncak acara Nyepi dengan melaksanakan Catur Brata penyepian dan kesokan harinya ngembak geni yang merupakan momentum untuk bersilahturahmi dan saling memaafkan bersama seluruh keluarga di Kabupaten Badung semuanya telah berjalan dengan baik, demikian pula denagnpeleksanaan Lomba Ogoh-ogoh baik yang dilaksanakan oleh Desa Adat Jimbaran yang diikuti oleh 12 sekhe teruna maupun festival ogoh- ogoh yang dilaksanakan oleh masyarakat pecatu yang diikuti oleh 15 sekhe serta 12 ogoh-ogoh yang mengikuti ekshibisi ini semuanya juga berjalan dengan tertib dan lancar.