Setelah melakukan kunjungan ke Provinsi NTB , rombongan Delegasi Senior Government Nepal melakukan kunjungan di Kabupaten Badung. Rombongan yang berjumlah 7 orang yang dipimpin pejabat Senior Nepal Direktur Bidang KB Mr. Miksa diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala Kantor KBKS Putu Rianingsih, Kabag Tapem AA. Ngr. Yuda Darma dan instansi terkait bertempat di ruang Nayaka Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Kamis (3/3).

Ketua rombongan Mr. Miksa menyampaikan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung untuk mendengar secara langsung bagaimana komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendukung program Keluarga Berencana, sehingga nantinya dapat diterapkan di Nepal karena Pemerintah Kabupaten Badung dianggap telah berhasil dalam melaksanakan program Keluarga Berencana tersebut.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutan selamat datangnya meyampaikan, informasi mengenai domografi dan kondisi sosial Kabupaten Badung yang memiliki wilayah seluas 418,52 km2 dan terdiri dari 6 Kecamatan serta terdapat 46 Desa dan 16 Kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 461.631 orang. Dari jumlah penduduk ini terdapat 103.434 keluarga yang terdiri dari pasangan usia subur (PUS) sebanyak 72.194 KK dan yang menggunakan alat kontrasepsi Contraceptive Prevalance Rate (CPR) sebanyak 80,66% sedangkan target Nasional 65,2%. Rata-rata anak lahir tahun 2015 adalah 2,1, Provinsi 2,25 dan Nasional 2,6. Usia perkawinan remaja 23 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk laki-laki sedangkan secara Nasional remaja perempuan 20 tahun dan laki-laki 25 tahun.

Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, untuk target (pasangan usia subur bukan menjadi peserta KB) Unmeet Need 2,4, Provinsi 6,2 dan Nasional sebesar 10,6. Partisifasi peserta KB pria memakai kontrasepsi sebanyak 3,06 dan telah beberapa kali mendapatkan juara Nasional untuk kelompok KB pria. Pencapaian tersebut adalah berkat kerjasama mitra kerja KB seperti TNI Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK, para Dokter dan Bidan pratek swasta yang melayani KB. Disamping pelayanan di Rumah sakit, Klinik Pemerintah juga dilaksanakan dengan pelayanan terpadu dengan Mobil keliling (jemput bola) yang dijadwalkan 2 kali dalam seminggu. Dalam rangka menindak lanjuti pencanangan “Kampung KB” oleh Bapak Presiden RI di salah satu kampung Nelayan di Kabupaten Cirebon pada bulan Januari 2015. Untuk memberikan dukungan dan mensukseskan pelaksanaan kampung KB dimaksud, di Kabupaten Badung yang dijadikan pencanangan kampung KB adalah di Banjar Uma Anyar Desa Penarungan Kecamatan Mengwi.