Informasi › Berita
  • Musrenbang Putaran Terakhir di Kecamatan Kuta Selatan Wabup. Suiasa : Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Tata Perwajahan Badung Dengan "Temu Binal".

    Admin

    Rabu, 23 Maret 2016 01:00 WITA

    Musrenbang Putaran Terakhir di Kecamatan Kuta Selatan Wabup. Suiasa : Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Tata Perwajahan Badung Dengan  "Temu Binal".
    Foto : Musrenbang Putaran Terakhir Di Kecamatan Kuta Selatan Wabup. Suiasa : Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Tata Perwajahan Badung Dengan "temu Binal".

    Kegiatan Musrenbang RKPD 2017 putaran terakhir di Kecamatan Kuta Selatan berlangsung penuh Interaktif dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Musrenbang tersebut dihadiri anggota DPRD Provinsi Bali asal Kabupaten Badung dan anggota DPRD Kabupaten Badung yang berasal dari dapil Kuta Selatan serta segenap pemangku kepentingan. Tampak hadir Anggota DPRD Bali I Wayan Disel Astawa, Wakil Ketua DPRD Badung I Nyoman Karyana beserta anggota DPRD Badung asal Kuta Selatan yang lengkap hadir , pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung, Perbekel/Lurah, Ibu Wakil ketua PKK Kabupaten Badung Ibu kristiani Suiasa serta tokoh masyarakat Kuta Selatan, Selasa (23/2) di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta Selatan.


                Pelaksanaan musrenbang putaran Terakhir ini mendapat apresiasi dan sambutan hangat oleh Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa,SH dengan hadir secara langsung pada Musrenbang tersebut. Wabup Suiasa mengatakan bahwa kehadirannya pada musrenbang ini merupakan wujud komitmen kami bersama Bapak Bupati yang ingin memaknai spirit dari Musrenbang ini untuk memadu serasikan apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan riil masyarakat sehingga dapat dituangkan dalam dokumen perencanaan daerah mulai dari tahapan musrenbang sehingga menjadi rencana kerja pemerintah dan rencana kerja tahunan. Untuk itu proses musrenbang mulai dari musrenbang Tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten harus dikawal betul sesuai mekanisme dan tahapan perencanaan pembangunan daerah."Musrenbang ini juga diharapkan akan memepertemukan hasil serapan aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam sebuah dokumen perencanaan yang bersifat administratif." kata Suiasa.


                Lebih lanjut dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan Wabup Suiasa juga mengajak segenap pemangku kepentingan untuk membangun komunikasi yang produktif dan elegan guna dapat mengatasi permasalahan dan hambatan pisik dan psychologis pembangunan. "Saya bersama Bapak Bupati badung telah berkomitmen untuk terus mendorong terwujudnya peningkatan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah," tambahnya. Oleh karenanya pihaknya memandang perlu dibangun unit pelayanan pengaduan masyarakat sebagai sarana yang dapat merespon kebutuhan masyarakat terutama terkait pelayanan publik. Dicontohkan, perlu adanya unit reaksi cepat (URC) untuk merespon berbagai permasalahan baik permasalahan lampu penerangan jalan, sampah , jalan Rusak maupun ketertiban umum. Suiasa juga mengungkapkan bahwa pihaknya selain akan merespon cepat keluhan masyarakat, dalam upaya menjalankan visi-misi kepala daerah melalui enam prinsip dasar pembangunan berkelanjutan, akan memprioritaskan penataan perwajahan kabupaten badung melalui enam kondisi yang dikenal dengan sebutan "Temu Binal" yakni mewujudkan Kabupaten Badung dengan suasana Terang, Mulus, Bersih, Indah, Aman dan Lancar." ujarnya


                Sementara Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara menyampaikan apresiasi atas usulan program kegiatan yang telah dirancang oleh desa/kelurahan melalui musrenbang Kecamatan untuk pembangunan di tahun 2017 di Kuta Selatan. Diakui dalam musrenbang di Kuta Selatan ini pembangunan infrastruktur menjadi prioritas mengingat Wilayah kuta Selatan ini menjadi pusat Akomodasi dan Destinasi pariwisata kabupaten Badung. Ditambahkan, untuk Musrenbang tahun ini, tema yang diangkat dalam pembangunan kabupaten badung tahun 2017 yaitu "Memperkuat Kemandirian Daerah Melalui Inovasi dan Pengelolaan Potensi dalam meningkatkan daya saing daerah". Tema ini dijabarkan dalam sembilan program prioritas. Suambara juga menambahkan bahwa Musrenbang ini menjadi Wahana untuk mensinergikan dan mempaduserasikan usulan programa yang perioritas dari sleuruh stakeholders termasuk mempasilitasi dan mengakomodir hasil serap aspirasi dari anggota dewan serta mengawal seluruh aspirasi masyarakat," imbuhnya.


    Dibagian Lainnya Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya melaporkan bahwa usulan kegiatan yang dirangkum berdasarkan hasil Musrenbang Desa/Kelurahan di Kecamatan Kuta Selatan sebanyak 572usulan dengan total nilai Rp. 1 triliyun lebih. Dengan rincian, untuk tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik sebanyak 10 usulan, nilai Rp.5 M lebih, pendidikan penelitian dan pengembangan Iptek 80 usulan, nilai 47 M lebih, kesehatan 35 usulan, nilai 6,9 M lebih, pembangunan ekonomi 4 usulan, nilai 500 juta, penataan ruang dan lingkungan hidup 14 usulan, nilai 9 M lebih, sarana prasarana wilayah 377 usulan, nilai 763 M lebih, ketentraman dan ketertiban umum 3 usulan, nilai 204 juta, perlindungan sosial dan pengarusutamaan gender 3 usulan, nilai 120 juta, pariwisata, pertanian dan budaya 46 usulan dengan nilai Rp. 172 M lebih. Dari usulan tersebut, masyarakat Kuta Selatan juga memiliki keinginan untuk terwujudnya infrastruktur di kawasan Kuta Selatan, diantaranya; terbangunnya jalan tembus dari Ayana-Cengiling-BPG-Labuan Sait-Uluwatu, jalan lingkar Selatan, jalan lingkar tanjung benoa, relokasi puskesmas Kuta Selatan, relokasi Pustu Tanjung Benoa, Pembangunan Dermaga Marina di Tanjung Benoa, penataan lapangan Lagoon serta pembangunan SMA Negeri. 


    Bagikan
...

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK