Wilayah Kecamatan Petang memiliki karakteristik tersendiri jika dibandingkan Kecamatan lain di Kabupaten Badung. Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen bahwa wilayah Petang harus dipertahankan sebagai wilayah konservasi tetapi produktif dalam segala aspek kehidupan. Untuk itu pelestarian alam termasuk sektor UMKM masih menjadi prioritas pembangunan di wilayah kecamatan Petang kedepan. Hal tersebut ditegaskan Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Badung tahun 2017 di Kecamatan Petang, Rabu (3/2) kemarin. Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD Badung asal Petang I Nyoman Suka, Camat Petang I Gst. Ngr. Ariawan bersama Tripika Kecamatan, Pimpinan SKPD, Perbekel, LPM, BPD, PKK dan Tokoh masyarakat Kec. Petang.

                Lebih lanjut Suambara mengungkapkan bahwa potensi pertanian dan perkebunan di Petang sangatlah besar dan potensi sebagai daerah wisata alam juga besar. Komoditi pertanian Petang seperti asparagus dan kopi sudah menjadi ikon Badung. Begitu pula desa wisata sudah ada di wilayah Petang, meskipun belum digarap secara optimal. "Kami harapkan potensi-potensi ini dapat dibahas lebih tajam dalam musrenbang, kita akan anggarkan untuk nendukung kegiatan masyarakat sehingga masyarakat memiliki aktivitas-aktivitas ekonomi yang bersifat inovatif. Dengan demikian masyarakat tidak lagi mencari pekerjaan ke perkotaan tetapi mampu membangun desanya sendiri," jelasnya. Suambara menginginkan desa itu nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, pusat pertumbuhan budaya dan desa itu menjadi basis utama pembangunan kehidupan sosial masyarakat. "Kami berharap sektor UMKM menjadi prioritas disini termasuk pelestarian alam," pungkasnya.

                Sementara itu Camat Petang I Gst. Ngr. Ariawan melaporkan, ada 5 (lima) prioritas program/kegiatan yang diusulkan dalam Musrenbang RKPD 2017 kecamatan Petang ini. Kelima usulan tersebut meliputi pembangunan fasilitas olahraga "Sport Center" Kecamatan, pembangunan puwaregan di Pura Sad Khayangan Pucak Mangu, pembangunan drainase dan trotoarisasi jalan protokol dari Desa Carangsari hingga Belok Sidan, pembangunan jalan tembus dari Sandakan menuju Banjar Pinikit Desa Belok Sidan dan penataan taman telajakan dan intersection di tugu pahlawan Pelaga. Menurutnya, terwujudnya sport center di Kecamatan Petang sudah menjadi harapan besar masyarakat sejak dulu. Kegiatan ini juga sudah pernah diusulkan di tahun sebelumnya namun belum terealisasi. Diharapkan sport center ini dapat terjawab di tahun 2017 mendatang. Sport center diharapkan dapat memberikan ruang kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah untuk berolahraga lebih optimal.

Ditambahkan, dalam musrenbang kali ini usulan program kegiatan Kecamatan Petang dibagi menjadi empat kelompok usulan terdiri dari; kelompok ekonomi 57 usulan dengan nilai sebesar Rp. 17,4 M lebih, kelompok sarana prasarana wilayah 275 usulan, nilai Rp. 356 M lebih, kelompok kesejahteraan sosial 110 usulan, nilai 22 M lebih dan kelompok umum 12 usulan dengan nilai Rp. 210 juta. Total usulan sebanyak 454 usulan dengan total nilai Rp. 397 M lebih.