Informasi › Berita
  • Sensus Ekonomi 2016 di Badung Tak Terkait Pajak, Warga Diminta Beri Data Akurat

    Admin

    Selasa, 19 Januari 2016 01:00 WITA

    Sensus Ekonomi 2016 di Badung Tak Terkait Pajak, Warga Diminta Beri Data Akurat
    Foto : Sensus Ekonomi 2016 Di Badung Tak Terkait Pajak, Warga Diminta Beri Data Akurat

    Setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Untuk memperoleh informasi potret utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar Sensus Ekonomi (SE) 2016.
    Hal ini diungkapkan Kepala BPS Badung Dewa Suambara didampingi salah satu kasinya Lin Purwati kepada sejumlah media, Selasa (19/1) kemarin. Saat memberikan keterangan soal SE 2016 ini, Dewa Suambara juga didampingi Kabag Humas dan Protokol Badung AA Gede Raka Yuda, S.E.
    SE 2016 ini, katanya, mendata seluruh sektor usaha secara menyeluruh di luar sektor pertanian. Dengan begitu, SE ini akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non-pertanian berikut informasi dasar dan karakteristiknya. “Selain itu, daya saing bisnis serta kebutuhan informasi usaha dapat diketahui,” kata Suambara.


    Usaha apa saja yang akan disensus? Menurut Suambara, sensus akan meliputi pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas udara dingin, konstruksi, jasa keuangan dan asuranasi serta yang lainnya. “Yang disensus semua bidang usaha,” katanya.
    Dia juga menegaskan, sensus tak hanya mendata usaha-usaha yang telah mengantongi izin. “Usaha yang belum berizin seperti vila-vila ilegal pun akan disasar,” tegasnya lagi.


    Yang akan ditanya, katanya, meliputi nama usaha, alamat, kegiatan utama, status badan usaha, jumlah tenaga kerja, jaringan perusahaan, nilai pengeluaran, nilai pendapatan usaha, permodalan, kendala serta prospek usaha.


    Saat dikatakan pelaku usaha akan kesulitan memberikan data akurat khususnya terhadap omzet dan keuntungan karena khawatir berkaitan dengan pajak, Dewa Suambara menyatakan akan berupaya memberikan pembekalan kepada petugas sensus melalui pelatihan. “Saat pelatihan petugas akan diberikan cara atau trik untuk memperoleh data yang akurat dari pemilik usaha,” katanya.


    Tak sampai di sana, BPS juga masih akan menguji data-data yang diperoleh. Kalau terlalu di bawah (under), pihaknya akan mendengarkan second opinion, revisite, baru melakukan validasi. Dengan upaya ini, pihak BPS yakin data yang diperoleh akurat.
    Khusus untuk akurasi data, Kabag Humas dan Protokol Badung AA Gede Raka Yuda berharap warga Badung jujur memberikan keterangan. “Data-data yang diberikan tak ada kaitan dengan pajak,” kata pejabat asal Gianyar tersebut.


    Selain itu, data akurat sangat diperlukan dalam rangka menentukan program pembangunan yang terkait ekonomi ke depannya. “Data akurat sangat diperlukan dalam rangka menentukan arah, kebijakan dan program ekonomi secara tepat sesuai kebutuhan warga Badung,” tegasnya.
    Untuk tujuan ini, kata Dewa Suambara, BPS akan merekrut 1.200-an tenaga sensus. Tenaga sensus ini akan disebar di enam kecamatan di Kabupaten Badung. “Syarat tenaga sensus berpendidikan SMA atau lebih,” ujarnya.


    Dia merinci, rekrutmen akan dilakukan sebelum April 2016. Selanjutnya pada April akan diadakan pelatihan bagi peserta yang lolos, dan selanjutnya SE 2016 akan digelar mulai 1-31 Mei 2016.


    Bagikan
...

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK