Mengawali pelaksanan tugas pemerintahan dan pembangunan di awal tahun 2016, Penjabat (Pj) Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, melakukan pemantauan pelayanan publik di Kabupaten Badung, Senin (4/1) kemarin. Unit pelayanan publik yang mendapat perhatian serius diantaranya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung.

      Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung A.A. Gede Raka Yuda selaku juru bicara Pemkab Badung mengungkapkan bahwa pemantauan yang dilakukan oleh Penjabat Bupati bersama Sekda ini selain memantau pelaksanaan pelayanan publik serta kesiapsiagaan dan tanggap bencana, yang terpenting sesungguhnya adalah membangun tali silahturahmi menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada segenap jajaran khususnya unit-unit pelayanan publik di Kabupaten Badung. Raka Yuda menjelaskan, kegiatan pemantauan pelayanan publik di awal tahun baru ini spiritnya guna membangun serta menumbuhkembangkan semangat dan komitmen dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang semakin berkualitas di Badung.

     Hal ini tentu juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa di awal tahun 2016 ini segenap jajaran dilingkungan Pemkab Badung telah siap melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan agenda kerja masing-masing SKPD. Dan kehadiran pimpinan mengunjungi sejumlah SKPD tentu juga dimaksudkan untuk membangun spirit kebersamaan, memantapkan serta memastikan bahwa pemerintah senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya selain memantau pelayanan publik di BPPT, Pj Bupati yang didampingi Sekda Badung dan Kepala BKD Diklat I Gede Wijaya juga memberikan perhatian bahkan melakukan inspeksi secara detail termasuk memeriksa peralatan yang ada di BPBD. Semua ini dilakukan guna meningkatkan kecepatan pelayanan serta kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Badung. Penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan bencana menjadi perhatian serius Pj Bupati mengingat pada pertengahan bulan Januari ini sesuai siklus tahunan merupakan puncak curah hujan tertinggi sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan personil serta tim penanggulangan bencana untuk melakukan kesiapsiagaan dan tanggap bencana.

      Sementara Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya mengatakan pelaksanaan tugas-tugas penanggulangan bencana yang dilakukan BPBD Badung selama 2015 ini sudah berjalan dengan baik. Dalam menjalankan tugas, selain dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan di lapangan, BPBD Badung dilengkapi dengan Ruang Pusat Pengendalian dan Operasional (Rupusdalops). Ruspudalops BPBD Badung stanby 24 jam, sebagai pusat pemantauan apabila terjadi bencana yang terhubung dengan Ruspudalops Provinsi maupun Ruspudalops Kabupaten/Kota di Bali. Hal senada juga disampaikan Kepala BPPT Badung I Made Sutama. Menurutnya pelayanan yang dilakukan jajaran BPPT Kabupaten Badung sudah berjalan dengan baik. Namun ia mengakui pendapat daerah dari perijinan untuk tahun 2015 sedikit mengalami penurunan. Ini seiring dengan upaya pengendalian yang dilakukan Pemkab Badung terhadap sarana prasarana akomodasi yang ada