Meningkatkan Kesadaran Bermedia Sosial: Diskominfo Badung Adakan Kegiatan Literasi Psikologi Media.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung, kembali menggelar literasi Psikologi Media yang diselenggarakan di Aula SMA Negeri 1 Petang pada Selasa, 29/07. Kegiatan Literasi Psikologi media ini merupakan kegiatan ke empat kalinya yang dilaksanakan oleh Diskominfo Badung, dalam upaya membantu masyarakat/publik agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang isi media, sehingga dapat mengendalikan pengaruh media dalam kehidupan. A.A. Ratu Rat Manacika, S.TP, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) melalui sambutannya menekankan pentingnya kegiatan literasi psikologi media bagi siswa. Ia menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ini, semua siswa dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. “Literasi psikologi media bukan hanya tentang memahami cara menggunakan media sosial, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa mengarahkan penggunaan platform tersebut untuk hal-hal yang positif dan konstruktif,” ungkap A.A Rat. Literasi psikologi media kali ini melibatkan siswa dan siswi dari SMA Negeri 1 Petang, menghadirkan dua orang narasumber yaitu Ida Bagus Jendra Wijaya, M.Si, seorang pakar psikologi dari Rumah Sakit Manah Shanti Mahotama, menyampaikan materi terkait dampak psikologis penggunaan media sosial, dan I Made Oka Swantara, seorang seniman dan influencer yang kreatif dengan karya yang berkualitas menyampaikan pemaparan tentang dampak positif dan negatif bermedia sosial. Ida Bagus Jendra Wijaya, mengungkapkan ditemukan 88% dari peserta aktif menggunakan media sosial setiap harinya, untuk itu dijelaskan membangun kesadaran diri sendiri merupakan faktor penting agar tidak adiksi terhadap media sosial. Dijelaskan pula langkah-langkah yang bisa dilakukan agar tidak ketergantungan terhadap media sosial. Sejalan dengan itu, I Made Oka Swantara juga menjelaskan tentang bagaimana agar media sosial dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, serta tidak gampang terpengaruh terhadap berita-berita yang di lihat di sosial media. Dalam kesempatan yang sama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Petang I Wayan Sutika, S.Pd., M.Pd., menyambut baik adanya kegiatan literasi psikologi media di sekolahnya. Ia berharap adanya kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggunaan media sosial. Menurutnya, pemahaman ini sangat penting untuk menghindari potensi dampak negatif yang dapat timbul akibat pengaruh media sosial. "Perkembangan media sosial yang begitu masif membuat kita seolah tidak bisa terpisahkan dari kehidupan digital. Oleh karena itu, perlu adanya kejelasan dan edukasi terkait dengan penggunaan media sosial," tegasnya.