<p style="text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:12pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Dalam upaya mendukung pertumbuhan karakter masyarakat, khususnya generasi muda, membentuk psikologi yang kuat, serta bijak dalam bermedia sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung kembali menyelenggarakan  literasi psikologi media yang kali ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Badung pada Selasa, 22/07.</span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:12pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Ida Ayu Agung Evi Budiani, SE, Pejabatan Fungsional Pranata Humas Muda Diskominfo Badung menyampaikan literasi psikologi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang psikologi media dan memberikan wawasan tentang  pemanfaatan media sosial yang baik dan benar. Untuk itu para peserta dihimbau agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat memberikan manfaat positif bagi semua peserta.</span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:12pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Literasi Psikologi Media ini, menghadirkan 2 narasumber terkenal yaitu:  Ida Bagus Jendra Wijaya, M.Si, seorang pakar psikologi dari Rumah Sakit Manah Shanti Mahotama, dan I Made Oka Swantara, seorang seniman dan influencer yang telah  sukses dalam memanfaatkan media sosial.</span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:12pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Ida Bagus Jendra Wijaya, M.Si, melalui paparannya menyampaikan bahwa 88% remaja menggunakan media sosial lebih dari 3 jam per hari, hal tersebut sudah dapat dikategorikan sebagai adiksi. Adiksi dapat menyebabkan produktivitas menurun karena waktu terbuang percuma, gangguan tidur karena cahaya layar dan kebiasaan begadang, hubungan sosial terganggu karena kurangnya interaksi nyata, dan masalah kecemasan  dan depresi akibat tekanan sosial secara online.</span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:12pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Untuk menghindari adiksi digital, ada beberapa langkah yang dapat diambil yaitu pertama, fokus pada hal-hal yang penting,  kedua, matikan notifikasi yang tidak perlu agar tidak terganggu, dan ketiga, batasi waktu penggunaan perangkat digital. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kesadaran diri dengan memanfaatkan waktu untuk mengembangkan diri, Jelas Gus Jendra.</span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:12pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">I Made Oka Swantara, selaku narasumber ke dua menekankan bahwa di era digital ini, media sosial tidak hanya memiliki dampak negatif, tetapi juga dampak positif. Oleh karena itu, ia menghimbau para peserta untuk memanfaatkan media sosial dengan bijak.</span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm"><span style="font-size:12pt"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Drs. I Gusti Ketut Sukadana, M.Pd Kepala SMK PGRI 2 Badung menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan literasi psikologi media di sekolahnya. Ia juga berharap agar ke depannya dapat terjalin Memorandum of Understanding (MoU) antara Diskominfo Badung dan SMK PGRI 2 Badung. </span></span></p>
Meningkatkan Kesadaran dalam Bermedia Sosial: Diskominfo Badung Selenggarakan Literasi Psikologi Media Di SMK PGRI 2 Badung.
22 Jul 2025