<div> Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melalui Dinas Kominfo, segera mengimplementasikan visi dan misi Bupati I Nyoman Giri Prasta dalam tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi melalui "Badung Smart City" (BSC).</div> <div>  </div> <div> Dalam pengarahan kepada 180 petugas administrasi teknologi informasi (TI) di masing-masing perangkat daerah di Mangupura, Kamis, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa menegaskan upaya ini akan segera terwujud dan terintegrasi.</div> <div>  </div> <div> "BSC bukan sekadar ikut-ikutan atau latah, melainkan dengan terintegrasinya semua tugas SKPD di Badung, ya semuanya akan ada dalam genggaman," katanya.</div> <div>  </div> <div> Dengan terintegrasinya "Badung Smart City ini, kata Adi, akan mempermudah, menyederhanakan serta tranparansi dalam tata kelola pemerintahan, seperti surat menyurat yang dahulu masih menggunakan loper untuk dikirim ke perangkat daerah lainnya.</div> <div>  </div> <div> "Namun dengan program BSC ini surat akan langsung masuk ke masing-masing perangkat daerah melalui email dan tidak ada alasan kepala perangkat daerah tidak menerima surat elektronik tersebut," katanya. </div> <div>  </div> <div> Oleh sebab itu, upaya ini menjadi tugas administrasi di masing-masing perangkat daerah untuk senantiasa memeriksa email masing-masing perangkat daerah.</div> <div>  </div> <div> Adi Arnawa menekankan Dinas Kominfo Badung agar segera melatih petugas administrasi di masing-masing perangkat daerah agar dapat menambah ilmu terkait "online" ini.</div> <div>  </div> <div> "Ke depannya para petugas administrasi mampu menggetoktularkan kepada teman-temannya di masing-masing perangkat daerahnya. "Pelatihan ini perlu selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan tetapi juga karena perkembangan TI sangat cepat sehingga kita tidak ketinggalan TI," ujarnya.</div> <div>  </div> <div> Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Wayan Weda Dharmaja mengatakan pihaknya sudah siap dengan aplikasi yang mendukung pelaksanaan Badung Smart City. </div> <div>  </div> <div> "Yang saat ini menjadi fokus kami adalah perlu adanya penambahan isi konten dari masing-masing perangkat daerah seperti data hotel, data masing-masing desa, kecamatan dan sebagainya," katanya. </div> <div>  </div> <div> Untuk masing-masing SKPD yang ingin menambah aplikasi baru untuk mendukung BSC dapat berkoordinasi dengan tim klinik TI Kominfo Badung, sehingga aplikasi yang hendak dipasang dalam aplikasi BSC dapat terintegrasi. </div> <div>  </div> <div> "Aplikasi BSC ini hasil kerja dari tenaga TI yang dimiliki Dinas Kominfo dan bukan hasil dari pihak ketiga," ujar Weda. (WDY)</div> <div> Editor: I Gusti Bagus Widyantara</div> <div>  </div> <div> Sumber : https://bali.antaranews.com</div>
Pemkab Badung Segera Implementasikan "Badung Smart City"
04 Aug 2017