<div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 16px;">24 Mei 2019</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 16px;">Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung melaui kerjasama dengan Kementerian Kominfo dan Balai </span><span style="font-size: 16px;">Pengembangan SDM dan Penelitaian Komunikasi Informatika Kominfo Yogyakarta, dengan nama kegiatan Sertifikasi Kompetensi </span><span style="font-size: 16px;">Kerja berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk </span><span style="font-size: 16px;">angkatan kerja muda di Kabupaten Badung resmi ditutup. Acara ditutup oleh Kadis Kominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja, </span><span style="font-size: 16px;">beliau juga memberikan sambutan dan pengarahan kepada para peserta yang sudah mengikuti ujian sertifikasi.  </span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 16px;">Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung, Senin (20/5) ini secara resmi </span><span style="font-size: 16px;">telah ditutup pada, Jumat (24/5). Acara yang berlangsung selama 5 hari ini diharapkan dapat mencetak Sumber Daya Manusia </span><span style="font-size: 16px;">yang berkompeten dalam dunia kerja, terutama pada 2 skema yaitu Junior Programming dan Junior Networking, yang menjadi </span><span style="font-size: 16px;">fokus pelatihan pada sertifikasi ini. Sertifikasi kompetensi merupakan bagian penting khususnya bagi angkatan muda di </span><span style="font-size: 16px;">Badung termasuk daerah lain di Bali dalam meningkatkan kualitas, kualifikasi, keterampilan yang berbasiskan TIK. </span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 16px;">Dengan sertifikasi berarti tenaga kerja ini diberikan pengakuan dari pihak yang berwenang terhadap kemampuan, keahlian dan </span><span style="font-size: 16px;">keterampilan yang dimiliki. Dengan sertifikasi yang diperoleh, tenaga kerja sudah pantas diberikan tugas dan tanggungjawab </span><span style="font-size: 16px;">sesuai dengan bidangnya masing-masing. Selain mendapat sertifikat lulus dari pendidikan formal, dari sisi praktisnya untuk </span><span style="font-size: 16px;">mendapat pengakuan, perlu mengikuti sertifikasi seperti ini. Agar mereka memiliki tanggungjawab moral, formal dan sosial </span><span style="font-size: 16px;">dalam melaksanakan fungsi tugasnya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 16px;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 16px;">60 peserta pada acara sertifikasi ini melaksanakan ujian sertifikasi di 2 tempat yang berbeda berdasarkan dari skema yang </span><span style="font-size: 16px;">dipilih. Untuk Junior Networking di laksanakan pada Kantor BKPSDM Kabupaten Badung sedangkan untuk Junior Programming </span><span style="font-size: 16px;">dilaksanakan pada Gedung Command Center Diskominfo Kabupaten Badung. Peserta sertifikasi juga diberikan kesempatan menyampaikan kesan dan pesanya selama seminggu mengikuti acara sertifikasi. Sebagian besar peserta berasal dari warga badung dan ada pula peserta dari luar badung. SKKNI sebagai salah satu tindaklanjut dari program Nawacita Presiden RI yakni kehadiran kembali pemerintah/negara di masyarakat. Dimana dilakukan penguatan terhadap sumber daya manusia, angkatan kerja muda dalam bentuk upgrade keterampilan dan pengakuan atas keterampilan tersebut. Sehingga bursa kerja tidak ragu menerima angkatan kerja muda yang sudah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui Lembaga Sertifikasi </span><span style="font-size: 16px;">Profesinya.</span></div>