<p><img src="https://badungkab.go.id/storage/diskominfo/image/large-program-desa-digital-62065c3ed9738c8a6f27c53e388c7d01.jpg" style="width: 720px; height: 430px;" weigth="100px" /></p> <p>Tranformasi digital desa modern dengan aspek utamanya adalah :<br />     1.    E goverment, meliputi pemerintahan desa contoh aplikasi terintegrasi, data desa terpadu, e office, dll ( berbagi aplikasi pusat/kementrian serta aplikasi yg dibangun daerah )<br />     2.    Pelayanan publik berbasis on line dengan memanfaatkan berbagai media <br />     3.    Pembinaan masy/edukasi melalui pemanfaatan TIK<br />     4.    Pertumbuhan ekonomi berbasis digital </p> <p>Aspek pentingnya :<br />     1.    Infrastruktur digital yang merata<br />     2.    Pemerintahan digital berupa penyediaan adm pemerintahan ,pengelolaan data dan pelayanan publik terpadu di desa <br />     3.    Ekonomi digital , e commerce, marketplace dan transaksi digital <br />     4.    Masyarakat digital/literasi digital  melalui 4 pilar yaitu :<br />        A. Terampil digital : kemampuan untuk mengoperasionalkan perangkat digital secara optimal<br />        B. Budaya digital : suatu hal yg membentuk cara kita beriteraksi , berperilaku, berpikir dan berkomunikasi dalam lingk digital <br />        C. Etika digital : prosedur atau aturan dalam mempergunakan alat teknologi digital <br />        D. Kesadaran keamanan digital : pengetahuan dasar untuk menjaga keamanan perangkat keras (hardwere), perangkat lunak (soft were),  proteksi identitas digital, data pribadi, serta berbagai informasi di dalamnya </p> <p>Faktor-faktor yang mempengaruhi :<br /> A. Sumber Daya manusia<br /> B. Kondisi Geografis <br /> C. Potensi Sumber Daya Alam <br /> D. Ketersedian infrastruktur<br /> E. Kebijakan pembangunan</p> <p>Langkah perencenaan untuk membangun dan mewujudkan ekosistem digital :<br />     1.    Melakukan analisis dan kajian terhadap <br />        A. Potensi desa<br />        B. Golden Moment <br />        C. Manajemen resiko <br />     2.    Menyusun rencana strategis digital secara bertahap <br />        A. Pembangunan infrastruktur <br />        B. Pelatihan literasi digital <br />        C. Pelatihan pemasaran digital<br />        D. Implemantasi pemanfataan teknologi<br />     3.    Mensosialisasikan hasil perenc kepada masy sehingga terbangun rasa kebersamaaan dan rasa memiliki serta satu <br />     4.    visi dan misi untuk mencapai tujuan <br />     5.    Menghubungkan seluruh stakeholder spt masy, digital talent, pelaku UMKM, swasta , kampus ( inkubator bisnis) dll<br />     6.    Implemantasi program sesuai perencanaan </p> <p>Langkah-langkah Implementasi :<br />     1.    Sosialisasi kepada masy tentang program desa digital ini secara komperhensif <br />     2.    Mewujudkan pelayanan publik berbasis digital<br />     3.    Membuat situs resmi  tentang desa dan  media sosial  <br />     4.    Akses TIK yang baik <br />     5.    Mengembangkan ekonomi masyarakat spt transaksi digital, QR Code, penataan kawasan ,  dll <br />     6.    Review dan evaluasi terhadap kegiatan yg telah dilaks untuk penyempurnaan demi keberlanjutan program </p> <p>Tantangan era digital pasca govid di Badung :<br />     1.    Diversifikasi ekonomi ke arah digitalisasi dengan mencetak e commerce, marketplace dll  tagline: “tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia” contoh Plaga Farm. Samsam Ganas, samsam Merekak, penjualan bokoran /kerajinan,<br />     2.    Pariwisata berbasis digital nomad : menciptakan kawasan khusus yg ramah digital dan berkualitas spt: canggu, ubud, nusa penida, kintamani dll <br />     3.    Perkembangan digitalisasi yg demikian cepatnya , era industri, 5.0 ( bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan peran manusia dgn mengoptimalkan kemampuan mereka dalam lingk industri ) . AI (Artificial Intelegent/kecerdasaan buatan ),  metaverse, (realitas virtual), Blockchain ( teknologi penyimpanan data yg terhubung melalui kriptografi) <br />     4.    Liberalisasi ekonomi meliputi persaingan usaha dan tenaga kerja  berskala internasional dengan melibatkan pemain SDM internasional<br />     5.    Pengembangan pengusaha -pengusaha muda yg berbasis digital (technopreneur) yg berdaya saing : menciptakan  digital talent, kerjasama dengan dunia akedemik, event digital . HIPMI, KADIN, IWAPI dll <br />     6.    Penataan infrastruktur  : utilitas terpadu yang masih belum tertata secara maksimal  , persaingan usaha  yg tidak sehat, kemacetan lalu lintas  dll <br />     7.    Literasi digital : sosial media sehat , keamanan digital ( data pribadi, transaksi keuangan, serangan siber dll ) <br />  </p>
Desa Digital
12 Sep 2023