<p style="text-align: justify;"> Nusa Dua, Kominfo- Beberapa kendala seringkali menghampiri perusahaan perintis (startup) teknologi. Mulai dari kesulitan mendapatkan pendanaan, persaingan kualitas, dan ketidakpastian regulasi.<span class="Apple-converted-space">  </span>Namun kini semua hal itu tidak lagi menjadi masalah utama.<span class="Apple-converted-space"> </span></p> <p class="p1" style="text-align: justify;"> “Sekarang kegagalan startup bisa dipetakan karena apa saja. Dukungan pemerintah besar, adanya acara seperti The 1st NextICorn International Summit bisa menjadi sarana bagi startup untuk dibantu pendanaannya. Startup yang hadir bisa melihat unicorn Indonesia sebagai role model,” ungkap CEO Traveloka Ferry Unardi saat Konferensi Pers The 1st NextICorn International Summit di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (9/5/2018).</p> <p class="p1" style="text-align: justify;"> Senada dengan Ferry, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menilai dukungan pemerintah sangat besar bagi perkembangan perusahaan startup Indonesia.<span class="Apple-converted-space"> </span></p> <p class="p1" style="text-align: justify;"> “Kalau zaman kami membangun perusahaan teknologi, tidak ada event (red: NextiCorn) seperti ini. Dahulu pemerintah pasif, sekarang menciptakan program seperti ini mengundang role model unicorn dan investor juga diundang,” tambah William.</p> <p class="p1" style="text-align: justify;"> Rasio kegagalan startup dijelaskan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)Thomas Lembong sangat besar. “Startup punya rasio kegagalan di atas 90%, kalaupunkia mau mendorong, harus penuh dengan azas kehati-hatian. Saat ini rezim regulasi yang kondusif, jangan lagi keluar Peraturan Menteri yang memberatkan,” jelas Lembong.</p> <p class="p1" style="text-align: justify;"> The 1st NextICorn International Summit bukan sekadar event yang menghadirkan pembicara ekonomi digital top. Fokus utama kegiatan tersebut adalah mewadahi ketertarikan Investor global untuk berinteraksi dengan startup nasional.</p> <p class="p1" style="text-align: justify;"> Kegiatan ini sangat didukung oleh Menteri Kominfo Rudiantara, Kepala BKPM Thomas Lembong bersama 4 CEO Unicorn Indonesia, yaitu<span class="Apple-converted-space">  </span>Nadiem Makarim, CEO Go-Jek; Ferry Unardi, CEO Traveloka; William Tanuwijaya, CEO Tokopedia; dan Achmad Zaky, CEO Bukalapak. Bersama mereka membukakan pintu interaksi startup potensial kepada investor global.<span class="Apple-converted-space">  </span>Mereka akan berperan sebagai official Gate Opener of Indonesia Digital Paradise.</p>
Dukungan Pemerintah Kunci Perkembangan Startup Digital
28 May 2018